Blog Ini Berisi Informasi Tentang Kegiatan Pemdes Gempol,Pembangunan Desa, Informasi Perangkat Desa, Galeri Foto Desa dan Kejadian Yang Terjadi di Desa Gempol Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang

Profil Desa

Desa Gempol termasuk wilayah Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Desa ini berada di wilayah  Pantai Utara Jawa Barat dan berada sekitar 3 km dari  Jalur Utama Pantura.

Desa Gempol terletak di tengah Kecamatan Pusakanagara dengan luas wilayah 353.135 ha/m2 dan jumlah penduduk 3270 orang.  Desa yang terkenal akan buah mangganya ini terdiri dari 2 dusun, 5 RW, dan 16 RT. Desa ini merupakan desa terkecil dan termaju di Kecamatan Pusakanagara. Desa Gempol merupakan Desa Mandiri Gotong Royong.

BATAS WILAYAH

  • Utara : Desa Kalentambo, Desa Rancadaka
  • Selatan : Desa Pusakaratu
  • Timur : Desa Kalentambo
  • Barat : Desa Mundusari

TOPOGRAFI

Desa yang memiliki suhu rata-rata harian 30-32 derajat celcius ini merupakan dataran rendah yang bebas banjir. Jarak dari Desa Gempol ke Ibu Kota Kecamatan sekitar 2 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Transportasi umum yang tersedia adalah ojek dan angkutan umum.

Sebagian besar Desa Gempol merupakan area pertanian dan pemukiman dengan rincian area persawahan dengan  luas sekitar 218.240 ha/m2, area perkebunan dengan luas 58.000 ha/m2, dan area pemukiman dengan luas 51,253 ha/m2. Komoditas pertanian utama desa ini adalah padi dan mangga.

Sumber air bersih di desa ini paling banyak dari sumur gali, selain itu bisa juga didapat dari sumur pompa dan hidran umum.

PEREKONOMIAN

Mata pencaharian pokok di Desa Gempol adalah petani. Terdapat juga buruh tani, pedagang keliling, dan peternak.

Selain mata pencaharian pokok, terdapat pula produk domestik desa yang menjadi sumber pendapatan bagi penduduk desa ini, diantaranya adalah tanaman padi dan mangga.

Lalu terdapat juga lembaga perekonomian seperti KUD dan Kelompok Simpan Pinjam.

DEMOGRAFI

Semua penduduk di desa ini beragama Islam dengan mayoritas etnis Sunda dan Jawa.

PENDIDIKAN

Lembaga pendidikannya terdapat 1 PAUD dan  2 Sekolah Dasar.


POLITIK

Lembaga pemerintahan yang ada pada desa ini terdiri dari Kepala Desa / Lurah, Sekretaris Desa, Kepala Urusan Pemerintahan, Kepala Urusan Pembangunan, Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Urusan Umum, dan Kepala Urusan Keuangan.

Lembaga kemasyarakatannya terdiri dari LPMD dengan ruang lingkup kegiatannya adalah sosialisasi, pemberdayaan masyarakat, menyerap aspirasi masyarakat, dan mengawasi program pemerintahan. Selain itu terdapat juga PKK, RW, RT, Karang Taruna, Kelompok Tani / Nelayan, dan Organisasi Keagamaan.

TRANSPORTASI

Jalan di desa ini keadaannya sudah cukup baik dengan kondisi telah diaspal sepanjang 2,7 kilometer.

Sarana trasnportasi darat yang umum digunakan adalah ojek, becak, dan truk umum. Terdapat pula angkutan kota namun masih sedikit jumlahnya.


DSC_4007DSC_4002 DSC_4005 DSC_4340DSC_4288 DSC_4278   DSC_4341




Tidak ada komentar:

Posting Komentar